pesan


Jangan Lupa Di,follow like dan Koment

judul

Slide Ivan Saylor Slideshow: Ivan’s trip from Jakarta, Jawa, Indonesia to Pematangsiantar (near Pematang Siantar, Sumatra) was created by TripAdvisor. See another Pematang Siantar slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.

Kamis, 05 Januari 2012

IKATAN KIMIA – SIFAT DAN JENIS IKATAN KIMIA

Ikatan Kimia

Pendahuluan Ikatan Kimia

Ikatan adalah sesuatu yang menghubungkan sesuatu hal dengan hal yang lain. Dalam kehidupan sehari-hari selalu ada ikatan antara sesama manusia. Misalnya ikatan antara kakak dan adik dalam keluarga, guru dan murid, bapak dan anak . Dalam ikatan kimia ada ikatan yang menghubungkan unsur-unsur untuk membentuk suatu senyawa. Ikatan ini terbentuk agar unsur-unsur mengalami kestabilan.
Jenis-Jenis Ikatan :
  • Ikatan Ion
  • Ikatan Kovalen
  • Ikatan Kovalen Koordinasi
  • Ikatan Logam

Kestabilan Atom dalam Ikatan Kimia

Tujuan pembentukan ikatan kimia adalah agar terjadi pencapaian kestabilan suatu unsur.
Elektron yang berperan pada pembentukan ikatan kimia adalah elektron valensi dari suatu atom/unsur yang terlibat.
Teori Oktet dan Duplet
W Kossel dan G.N Lewis berpendapat atom disebut stabil jika mempunyai konfigurasi elektron mirip gas mulia yaitu pada kulit terakhir mempunyai 8 elektron (oktet) atau 2 elektron (duplet jika jumlah kulit hanya 1). Salah 1 petunjuk dalam pembentukan ikatan kimia adalah adanya 1 golongan unsur yang stabil yaitu golongan VIIIA atau golongan 18 (gas mulia). Maka dari itu, dalam pembentukan ikatan kimia; atom-atom akan membentuk konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia. Unsur gas mulia mempunyai elektron valensi sebanyak 8 (oktet) atau 2 (duplet, yaitu atom Helium).
Kecenderungan unsur-unsur untuk menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas mulia terdekat dikenal dengan istilah Aturan Oktet.
Ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul dengan cara sebagai berikut:
Atom yang 1 melepaskan elektron, sedangkan atom yang lain menerima elektron (serah terima elektron)
Melepaskan elektron
Contoh:
11Na : 2.8.1 (tdk stabil) ? 11Na+ : 2.8 (stabil) + e
12 Mg : 2.8.2 (tdk stabil) ? 12Mg+2 : 2.8 (stabil) + 2e
Berlaku untuk atom yang mempunyai elektron valensi 2 atau 1
Menangkap elektron
Contoh:
9F : 2.7 (tidak stabil) + e ? 9F- : 2.8 (stabil)
icon eek IKATAN KIMIA   SIFAT DAN JENIS IKATAN KIMIA : 2.6 (tidak stabil) + 2e ? icon eek IKATAN KIMIA   SIFAT DAN JENIS IKATAN KIMIA -2 :2.8 (stabil)
Berlaku untuk atom yang mempunyai elektron valensi 6 atau 7

Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom yang berikatan.

Terjadi pada atom-atom yang mempunyai energi ionisasi yang tinggi sehingga sukar melepaskan elektron dan yang mempunyai afinitas elektron rendah sehingga sukar mengikat elektron.
Contoh : HF
1H :1 (belum stabil) stabil setelah disumbang 1elektron dari Cl
17Cl : 2.8.7 (belum stabil)stabil setelah disumbang 1 elektron dari H
Struktur Lewis
Adalah lambang atom yang dilengkapi dengan elektron valensinya. Melukis Struktur Lewis.
Titik-titik mewakili elektron valens ini diisi satu persatu dahulu; biasanya dalam urutan: Dari kanan ke kiri kemudian ke atas dan bawah, sehinggalah kesemua empat sukuan tersebut berisi dengan satu elektron. Elektron ke-5 seterusnya akan diisikan secara berpasangan.

Soal Latihan
Ramalkan atom-atom di bawah ini melepas atau mengikat elektron
a.38Sr
b.19K
c.16S
d.37Rb
e.35Br
f.20Ca
g.53I
h.56Ba
Gambarkan struktur Lewis dari atom-atom dibawah ini
a.35Br
b.54Xe
c.34Se
d.56Ba
e.19K
f.14Si
g.33As
h.17Cl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar